Falsafah Lima Jari

  1. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung
  2. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah
  3. Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk
  4. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin.
  5. Ada kelingking yang lemah, penurut, dan pemaaf (ingatkah Anda waktu kecil jika kita berbaikan dengan musuh kita pasti sentuh jari kelingking?)

Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk
mencapai tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan
pekerjaan, dll).

Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua?

Falsafah ini sederhana namun sangat berarti. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita
miliki dengan tujuan
untuk bersatu, saling menyayangi, saling menolong, saling membantu, saling
mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh.

Sudahkah kasih sayang Anda hari ini bertambah?

(dikutip dari beberapa sumber)

Satu pemikiran pada “Falsafah Lima Jari

Tinggalkan Balasan ke Dodik Setiawan Batalkan balasan